Pendekatan secara lokasional atau keruangan banyak dilakukan sekarang ini dalam berbagai bidang. Hal ini bisa dicermati dari digunakannya peta-peta sebagai media penyajian informasi-informasi mengenai berbagai tema di permukaan bumi, baik yang sifatnya fisik maupun non fisik. Unsur-unsur yang tadinya hanya disajikan dalam bentuk data-data angka ataupun deskripsi teks digambarkan dan disajikan secara visual beserta dengan kedudukan atau lokasinya di permukaan bumi yaitu dalam bentuk peta-peta.
Dampak visual penyajian data dengan peta sangat membantu mempercepat penyampaian informasi lokasi bagi publik termasuk bentuk, pola, pengetahuan, dan pemahaman mengenai obyek-obyek di permukaan bumi. Dengan semakin mudahnya informasi ini diserap, akan sangat membantu sebagai basis informasi dalam pengambilan keputusan dalam penyelesaian permasalahan-permasalahan di permukaan bumi dan manusia. Sebagai contoh informasi obyek mengenai sungai di suatu lokasi, akan lebih lengkap dicerna oleh pengguna jika bisa dilihat gambaran bentuknya, arahnya, lokasi atau kedudukannya di suatu wilayah, namanya, bahkan perbandingannya dengan obyek lain di sekitarnya daripada sekedar cerita teks, deskriptif atau angka-angka saja. Begitupun yang lain seperti jalan, kontur atau ketinggian tanah, penutupan / penggunaan lahan, dst.
Teknik-teknik untuk pengolahan data primer/lapangan/mentah sampai ke tahap penyajian secara spasial dalam bentuk peta inilah yang telah dikuasai pada pelatihan dasar atau basic ArcGIS. Disertai pemberian gambaran dan penguasaan kemampuan pengelolaan data/informasi berbasis lokasional/spasial dengan prinsip-prinsip yang benar dan baik dari sisi kartografis.
Meninjau kenyataan tersebut diatas perlu kiranya dalam perkembangan ilmu di bidang geologi yang semakin pesat maka seorang geologist harus sadar akan kegunaanya, seorang geologist perlu menetapkan langkah dalam pengembangan sofware-software.
Maka untuk meningkatan profesionalisme dalam bidang geologi, Seksi Mahasiswa Ikatan Ahli Geologi Indonesia STTNAS Yogyakarta memiliki tekat yang kuat untuk mengembangkan pengetahuan mahasiswa teknik geologi STTNAS Yogyakarta dalam bidang softskill yaitu berupa training software khususnya ArcGIS. Dimana software-software geologi ini nantinya akan dapat membantu seorang geologist dalam proses pekerjaan.